Roswita mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para peserta dan memberikan kemudahan atas proses klaim, apalagi pada kondisi kedukaan. Dirinya berharap pihak berwajib dapat mengusut kejadian ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali, karena keamanan dan kenyamanan bekerja bagi para pekerja harus menjadi prioritas utama. 

“Atas nama BPJAMSOSTEK, saya mengucapkan dukacita mendalam kepada keluarga korban dan saya berharap santunan yang diterima dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah ini,”tutup Roswita.

Sementara itu Kepala BPJAMSOSTEK Pekanbaru Panam Anwar Hidayat menyampaikan turut berduka cita kepada para korban yang meninggal dunia. "Kami turut berduka atas pekerja yang menjadi korban meninggal dunia saat kasus penembakan di Beoga Papua," ujarnya.

Pihaknya berharap santunan yang diserahkan kepada ahli waris dan keluarga, dapat meringankan beban yang dihadapi akibat peristiwa ini.

Kedepan pihaknya juga mengharapkan setiap perusahaan dapat segera mendaftarkan semua pekerja sebagai peserta BPJAMSOSTEK, sehingga bisa membantu meminimalisir risiko dan dampak sosial yang ditimbulkan akibat kecelakaan atau kasus kekerasan selama bekerja.

"Kami harap semua pemberi kerja bisa melindungi pekerjanya dengan mendaftarkan para pekerja sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Sehingga risiko sosial dari pekerjaan bisa diantisipasi kedepannya."tutupnya.