Kereta Peluru Tergelincir, 2 Juta Rumah Kehilangan Listrik Setelah Gempa Kuat Mengguncang Jepang
Peringatan tsunami dipicu ketika gelombang mencapai hingga 1 meter (3,28 kaki) di atas tingkat pasang normal pada dini hari Kamis setelah pihak berwenang mencatat ketinggian air hingga 30 sentimeter lebih tinggi dari biasanya di beberapa daerah. Dalam gambar, seorang karyawan berjalan melewati barang dagangan yang berserakan dan puing-puing dari langit-langit yang rusak di sebuah supermarket di Shiroishi, prefektur Miyagi.
Jepang" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2022/Mar/4afp_62331c1494ca9.jpg?w=600&h=450&cc=1" style="height:450px; width:600px" />
"Kami telah menerima laporan bahwa tidak ada penyimpangan data di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi dan Daini dan pembangkit nuklir Onagawa," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno, mengacu pada fasilitas yang lumpuh pada 2011 dan dua lainnya di wilayah tersebut. Dalam gambar, orang-orang memperbaiki atap yang rusak di lingkungan Soma, Prefektur Fukushima pada 17 Maret 2022, setelah gempa berkekuatan 7,3 mengguncang Jepang timur.
Jepang" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2022/Mar/5afp_62331c23a4f73.jpg?w=600&h=450&cc=1" style="height:450px; width:600px" />
Tidak ada cedera dalam penggelinciran, tetapi 75 penumpang dan tiga staf di dalamnya terjebak selama empat jam sebelum dapat keluar dari kereta. Dalam gambar kereta peluru Shinkansen tergelincir di Shiroishi, prefektur Miyagi pada 17 Maret 2022 setelah gempa berkekuatan 7,3 mengguncang Jepang timur
Jepang" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2022/Mar/6afp_62331c3211e09.jpg?w=600&h=450&cc=1" style="height:450px; width:600px" />