Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3,5 Km ke Hulu Kali Gendol
"Luncuran awan panas guguran yang terjadi selama kurun itu tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 31 dan durasi maksimal 357 detik," kata dia dilansir dari Antara, Minggu, 20 Maret malam.
Pada pukul 16.45 WIB, menurut BPPTKG, Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya. Luncuran awan panas guguran itu berdurasi 147 detik dan amplitudonya maksimal 25 mm.
Selain itu, BPPTKG selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB mencatat lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik. Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
zxc2
Selain itu, BPPTKG selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB mencatat lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik. Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.