5 Situasi Terkini, Sebulan Invasi Rusia di Ukraina
RIAU24.COM - Memasuki satu bulan Rusia menginvasi Ukraina serangan disebut kian melemah dan sejumlah operasi militer kacau tidak terorganisasi.
Presiden Rusia, Vladimir Putin juga menyebut Rusia belum mencapai tujuan operasi militernya selama sebulan ini.
Berikut hal-hal terbaru tentang situasi terkini terkait ketegangan Rusia dan Ukraina.
1. Rusia tingkatkan gempuran
Serangan Rusia di darat semakin banyak, semakin besar pula kemungkinan pengeboman udara dan pemakaian rudal untuk mengamankan tentaranya. Diungkapkan oleh Komsomolskaya Pravda bahwa Rusia kehilangan hamper 10 ribu tentaranya dan 16 ribu tentara lainnya terluka.
2. Rusia mengepung pejuang Ukraina di timur
Rusia disebut mencoba mengambil wilayah timur Ukraina seperti Donetsk dan Luhansk yang membentuk wilayah Donbas sejak 2014 yang telah dikendalikan separatis yang didukung Rusia.
3. Negosiasi berlarut-larut
Situasi konflik Rusia dan Ukraina diprediksi akan berlarut-larut, Rusia telah kehilangan banyak tentara dan senjata serta alat perang, namun Rusia tidak mau militernya hancur sebab itu mungkin negosiasi kedua Negara berlangsung panjang
zxc2.
4. Deportasi besar-besaran warga Ukraina
Rusia telah memberitahu penduduk selatan Mariupol Ukraina untuk segera pergi karena pihaknya akan melakukan pengeboman udara yang menghancurkan kota tersebut, mereka juga membuka koridor kemanusiaan yang membantu warga sipil untuk melarikan diri.
5. Jutaan warga Ukraina melarikan diri
Lebih dari 3,5 juta warga Ukraina melarikan diri sejak invasi Rusia terjadi, sebagian besar ialah wanita dan anak-anak, bila ditambah orang yang terlantar, tercatat sekitar 10 juta orang Ukraina lari dari rumah mereka dan jumlah tersebut ialah seperempat dari populasi Negara tersebut.
zxc3
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai kondisi terkini invasi Rusia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka