PM: Malaysia dan Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu, Jadi Bahasa Resmi ASEAN
RIAU24.COM - Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah mengumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia akan bekerja sama untuk meningkatkan status Bahasa Melayu dan memuji kemungkinan bahasa itu menjadi bahasa resmi ASEAN di masa depan. Ismail yang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo kemarin sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Republik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden.
zxc1
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Seperti dilansir kantor berita nasional Bernama , Ismail Sabri dikutip mengatakan, "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden (Presiden Indonesia) karena setuju dengan Malaysia untuk meningkatkan Bahasa Melayu, yang memiliki akar yang sama bagi kami,”
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Jika Anda tidak tahu, Bahasa Indonesia, bahasa nasional Indonesia memiliki akar yang sama dengan Bahasa Melayu. Meskipun bahasa tersebut dituturkan secara asli oleh hanya 7% dari populasinya selama kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, negara baru ini mengadopsi Bahasa Melayu sebagai bahasa resminya sebagian karena seberapa luas digunakan dan dipahami oleh sekitar 1.340 etnis di pulau-pulau besar di Indonesia. .