PM: Malaysia dan Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu, Jadi Bahasa Resmi ASEAN
RIAU24.COM - Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah mengumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia akan bekerja sama untuk meningkatkan status Bahasa Melayu dan memuji kemungkinan bahasa itu menjadi bahasa resmi ASEAN di masa depan. Ismail yang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo kemarin sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Republik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden.
zxc1
Seperti dilansir kantor berita nasional Bernama , Ismail Sabri dikutip mengatakan, "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden (Presiden Indonesia) karena setuju dengan Malaysia untuk meningkatkan Bahasa Melayu, yang memiliki akar yang sama bagi kami,”
zxc2
Faktanya, deklarasi kemerdekaan Indonesia oleh Presiden pertamanya, Sukarno dibuat dalam Bahasa Melayu, meskipun dirinya adalah orang Jawa dan bahasa Jawa memiliki penutur asli paling banyak di negara ini. Ini adalah bukti popularitas Bahasa Melayu dan status sebelumnya sebagai lingua franca di kawasan Asia Tenggara.