RIAU24.COM -  Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengingatkan mahasiswa agar tidak terpecah belah dengan mereka yang mendukung rezim yang anti rakyat dan pro oligarki hingga pro konglomerat.

Apa lagi terhadap mahasiswa yang mendapatkan imbalan berupa amplop atau uang dikutip dari kumparan.com, Senin, 11 April 2022.

"Imbalan yang diterima misalnya berupa amplop karena mereka termasuk mahasiswa amplop. Kalau mereka setelah lulus dan bekerja di mana saja termasuk jadi pejabat, bisa dipastikan akan menjadi kleptokrat yang terus maling atau merampok dan menjarah kekayaan negara," ujarnya.

"Jadi betapa hinanya jadi mahasiswa amplop. Mereka merusak kampusnya, mereka merusak nama besar kampus masing-masing," ujarnya.

Alhasil, Amien berpesan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan mewaspadai penyusup.

"Jadi selamat unjuk rasa dengan tertib tanpa merusak kantor-kantor pemerintah, tanpa anarki, waspadai penyusup-penyusup terlatih, bersihkan niat, dan jangan jumawa," sebutnya.

"Saya yakin seperti firmal Allah dalam Al-Quran, jadi bila yang hak yang benar telah tiba, yang batil, yang palsu, yang hoaks, yang rusak pasti sirna," pungkasnya.