Umumkan 7 Tuntutan Demo 21 April 2022 Hari Ini, Akun Twitter BEM UI Malah Dikritik: Kalian Mengotori Hari Kartini
RIAU24.COM - Demonstrasi mahasiswa kembali berlangsung hari ini, Kamis (21/4). Kali ini, demonstrasi di antaranya akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Dipantau dari akun Twitter BEM UI @BEMUI _Official, Kamis (21/4), BEM UI menyebut tuntutan kali ini sebagai 7 Tuntutan Rakyat, di antaranya menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga bahan pokok, ketimpangan ekonomi.
Selain itu, menyoroti polemik disebabkan ketidaktegasan dan ketidaktepatan kebijakan pemerintah, dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini.
Rencana aksi akan dilakukan di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan didahului titik kumpul di Lapangan FISIP UI mulai pukul 08.00 WIB.
Sayangnya, seruan aksi massa nasional yang diumumkan BEM UI di Twitter ini mendapat kritikan dari warganet. Sebagian mereka menilai demo ini akan mengotori Hari Kartini.
“Emang msh polemik ya Om masalh perpanjangan masa jabatan Presiden.. Setau sy Pak Jokowi sdh bbrp kali memberikan statement kalo beliau ttp mengikuti undang2.. Berarti beliau sdh menjaga konstitusi..,” ungkap @Destan_2***
“Sidang rakyat, tujuh tuntutan rakyat, Rakyat siapa yg kalian maksud? Jng bawa nama rakyat, karna demo ini hanya utk kepentingan tertentu kalian. Menjijikkan! Kalian telah mengotori tgl 21 april sebagai HARI KARTINI!,” ungkap @wiena_kina***
“Rakyat mana yg kalian maksud? Kalian Cuma segelintir. Jangan mengatas namakan rakyat kalau hanya mau buat gaduh. Kalian masih anak kecil yg tidak tahu apa yg kalian tuntut. Dasar bocah…,” ungkap @EdySusa39730***
Seperti diketahui, dalam demo ini, BEM UI datang membawa 7 tuntutan untuk presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi:
- Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
- Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
- Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
- Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
- Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
- Wujudkan reforma agraria sejati
- Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM