RIAU24.COM - Apakah kamu terganggu dengan kecoak terbang?

Nah, fakta berikut mungkin akan membuat kamu lebih terganggu. Setelah disebut-sebut sebagai hewan yang paling mungkin selamat dari perang nuklir, kecoak ternyata juga mampu hidup selama berminggu-minggu tanpa kepala. Di samping kecoak, ada beberapa hewan lain yang bisa hidup tanpa kepala, mulai dari belalang sampai ular. Kok bisa? Berikut penjelasannya:

zxc1

1. Kecoak

Penyebab kecoak bisa hidup tanpa kepala rupanya karena hewan ini tidak memiliki tekanan darah seperti manusia. Manusia bisa kehabisan darah dan mengalami penurunan tekanan darah jika dipenggal. Alhasil, manusia tanpa kepala jadi terkendala untuk mendapat transportasi oksigen dan nutrisi ke jaringan vital. "Kecoak tidak memiliki jaringan pembuluh darah besar seperti manusia, atau kapiler kecil yang membutuhkan banyak tekanan untuk mengalirkan darah. Kecoak memiliki sistem peredaran darah terbuka, yang tekanannya jauh lebih sedikit," jelas ahli fisiologi dan biokimia Joseph Kunkel dari University of Massachusetts Amherst, seperti dikutip dari Scientific American, Senin (25/4/2022).

2. Ular
Ular bisa hidup tanpa kepala karena merupakan hewan berdarah dingin. Asisten Profesor Biologi di Universitas Negeri Missouri Southern, AS David Penning mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan ular tidak butuh banyak oksigen untuk otak. Alhasil, ular jadi bisa hidup selama beberapa menit sampai beberapa jam tanpa kepala. David menjelaskan, ular terkadang tidak sadar badannya sudah putus dari kepala, seperti dikutip dari Live Science. Terkadang, ular hanya merasakan sakit dan mencoba membela diri dengan serangan bisa.

3. Belalang Sembah
Belalang sembah betina yang sedang kawin dengan jantannya biasa menguyah kepala pasangannya. Tahap ini dilakukan belalang sembah betina untuk menambah nutrisi bagi calon anaknya. Alhasil, setelah kawin, belalang sembah jantan bisa kehilangan kepala. Namun, belalang sembah yang tidak punya kepala masih bisa hidup, lho. Belalang sembah jantang yang kehilangan kepala bergantung pada reflek saraf yang berpusat di bagian abdomen atau badannya.

zxc2

4. Ayam
Mike the Chicken adalah ayam yang dipotong kepalanya oleh Lloyd Olsen pada 10 September 1945. Keesokan harinya, Mike terlihat berlarian di halaman. Padahal, ia semula hendak dijual ke pasar. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, Mike rupanya bertahan hidup karena Olsen tidak memotong lehernya. Alih-alih, kepala ayam tersebut hanya dipotong sebagian sehingga tidak mengenai otak yang terletak di belakang matanya. Dengan modal seekor ayam tanpa kepala, Olsen lalu menjual tiket pertujukan menonton Mike. Ayam ini bahkan mati saat tur di Phoenix, Arizona, 18 bulan kemudian pada 17 Maret 1947 karena tersedak cairan di tenggorokannya.

5. Lalat
Laiknya belalang sembah dan kecoak, serangga seperti lalat juga merupakan hewan yang bisa hidup tanpa kepala. Otak lalat terletak di punggung. Sementara itu, hewan ini juga menyerap oksigen lewat kulitnya. Ini menyebabkan lalat bisa berjalan dan terbang berminggu-minggu tanpa kepala sampai mati kelaparan. Nah, jika tidak tahu sebabnya, kita bisa-bisa hanya mengira lalat hingga kodok tanpa kepala hanya sekadar hewan aneh.