RIAU24.COM -  Begini reaksi parpol usai kemuculan Partai Mahasiswa di daftar partai yang punya badan hukum resmi di Kemenkumham

Ketum Partai Mahasiswa Indonesia ialah Eko Pratama, ia ketua BEM Nusantara dimana BEM Nusantara ada dua, Kubu Eko dan kubu Dimas Prayoga.

BEM Nusantara dari kubu Eko dan BEM lain sebelumnya pernah bertemu Wiranto pada tanggal 8 April 2022 dan kemudian memutuskan untuk tidak ikut turun ke jalan dan tidak ikut demo 11 April.

Berikut ini sejumlah tanggapan sikap dari parpol lain terkait kehadiran partai mahasiswa ini.

1. Gerindra

Gerindra menyatakan menghormati kehadiran partai Mahasiswa, menyebut siapapun bolej membuat partai politik sesuai dengan UU.

2. PKB

Tanggapan berbeda datang dari PKB, PKB menyebut kehadiran partai Mahasiswa ditunggu untuk membawa perubahan dan juga mengingatkan sulitnya membangun partai.

3. PPP
PPP menyebut sejarah partai anak muda tidak lolos PT. “Kami ucapkan selamat datang kepada partai Mahasiswa di dunia politik, karena sudah punya badan hukum tentu sudah sesuai dengan prosedur hukum di Indonesia, 

Kita tunggu kiprahnya. Kita lihat apa nanti mengikuti tahapan verifikasi KPU dan sejarah membuktikan banyak partai dibuat anak muda waktu itu tapi hasilnya di pemilu tidak sesuai ekspektasi artinya tidak lolos PT” ujar Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi Jumat 22 April 2022.

4. PDIP

zxc3

PDIP menyinggung adanya sponsor tajir. “Membuat partai butuh biaya besar, biasanya ada sponsor tajir yang terlibat dan pada waktunya akan terang benderang, kita sambut gembira datangnya partai baru termasuk partai yang dipelopori aktivis mahasiswa ini” ujar Elite senior PDIP, Hendrawan Supratikno pada hari Sabtu 23 April 2022.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Partai mahasiswa ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka