RIAU24.COM -  Nama Selebgram Nona Bee asal Banjarmasin kini tengah menjadi sorotan publik Indonesia sejak Jumat (29/4).

Nona Bee yang bernama lengkap Salsabila Ma'Rifatullah memiliki 116 ribu followers di Instagram-nya. 

Nona Bee menjadi viral karena tingkahnya membuat Instagram story setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan seorang kakek-kakek meninggal dunia.

Pemilik akun @bbynonaaa ini berada dalam mobil putih yang menewaskan satu orang kakek-kakek. Dilaporkan, kakek tersebut bernama Salman (58), warga warga Jalan Veteran, Gang 7 A, Kelurahan Sungai Bilu RT 20, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kecelakaan ini lalu viral setelah Nona Bee justru mengunggah detik-detik korban dibawa ke rumah sakit.

"Kami itu nggak sengaja, namanya juga musibah sih ya, nggak sengaja nabrak orang, mana orangnya mat* di tempat," ujar Nona Bee dalam ambulan.

Bahkan Nona Bee menunjukkan arah kamera pada kondisi korban yang terbaring.

Akibat tingkahnya tersebut, banyak netizen yang menyalahkan Nona Bee karena dianggap tak memiliki empati sesudah menghilangkan nyawa seseorang.

Belakangan, Nona Bee ini membuat klarifikasi atas tindakannya yang bikin heboh tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram Storynya pada Jumat (29/4), Selebgram Banjarmasin ini meminta maaf kepada publik tanah air.

Ia mengaku bukan dirinya yang menabrak, melainkan dirinya ada dalam mobil yang menabrak korban.

"Maaf yah temen-temen yang nabrak itu temen aku jadi temen aku yang jadi supirnya. Dan keadaannya kenapa jadi ikut-ikutan karena aku ada di dalam mobil, karena gak tega ngeliat darah aku sama melita ikut masuk ke ambulan antar korban ke rumah sakit

jadi sekali lagi saya minta maaf kalo di-story saya kurang sedih mukanya," tulis @bbynonaaa

Lebih lanjut Salsabila mengaku video yang dia unggah pasca-kecelakaan tidaklah beretika.

"Assalamualaikum. Saya Salsabila Ma'Rifatullah meminta maaf karena tersebar luasnya video saya yang ada di dalam ambulance yang tidak beretika dan tidak sopan. Jujur di video itu sedikit pun tidak ada maksud menyinggung mengejek atau tak simpatu dengan korban. Saya juga panik cuman karna kebiasaan membuat video story saya sangat memohon maaf kepada pihak korban," 

"Kalau video tersbeut sangat tak beretika tadi. Di situ saya posisinya sebagai teman yang ada dalam mobil cuman karena ikut simpati saya ikut ke dalam ambulance untuk mengantar korban ke rs. Untuk keluarga korban semoga diberi ketabahan dan keikhlasan atas kejadiannya musibah ini, Aamiin. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya cuman itu yang bisa saya sampaikan sekali lagi untuk keluarga korban dan teman teman di sosmed sya meminta maaf sebesar-besarnya. Terimakasih, wassalam mualaikum,” tegasnya.