Peneliti menemukan, tidur kurang atau berlebihan berkaitan dengan gangguan kinerja kognitif. Seperti kecepatan memahami, perhatian visual, memori, dan keterampilan memecahkan masalah. Menurut peneliti berdasarkan data yang didapat, tidur tujuh jam per malam adalah jumlah tidur yang optimal untuk kinerja kognitif dan kesehatan mental yang baik. Sedangkan kesejahteraan yang buruk, dilaporkan dialami ketika tidur lebih lama atau lebih pendek.

Ketika kurang tidur, konsolidasi memori serta penumpukan amyloid. Amyloid merupakan protein kunci, saat salah melipat, maka menyebabkan ‘kusut’ di otak dan mirip dengan karakter demensia. Kurang tidur juga menghambat kemampuan otak untuk membuang racun.

zxc2