RIAU24.COM - Sebuah kota kecil Australia bernama Castlemaine di negara bagian Victoria terkenal dengan emas yang digali di sekitar wilayah itu pada pertengahan 1800-an. Pada satu titik, kota itu adalah rumah bagi ladang emas terkaya di dunia. Tetapi dengan inisiatifnya baru-baru ini, kota itu sekarang mungkin dikenal dengan sumber kekayaan yang jauh lebih eksotis - tanah liat!

Sekelompok seniman baru-baru ini meluncurkan mata uang tanah liat untuk digunakan sebagai bagian dari eksperimen ekonomi, menurut laporan oleh berita ABC Australia. 

zxc1

Australia Menciptakan Mata Uang Tanah Liatnya Sendiri" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/May/castlemaine-clay-currency-coin_6278c4ca53a0f.jpg?w=720&h=480&cc=1" style="height:480px; width:720px" />

Dinamakan 'silver wattle' setelah tanaman asli, mata uang tanah liat senilai sekitar USD 10.000 telah dibuat dalam dua denominasi .

Satu versi mata uang dicetak dengan angka 1, yang nilainya setara dengan USD 10, dan versi lainnya memuat angka lima, senilai USD 50. Sebuah pameran yang didasarkan pada gagasan mata uang (tanah liat) sedang berlangsung selama dua minggu ke depan di Castlemaine, menurut berita ABC.