Mayat 27 Pasukan Khusus Ditinggalkan di Pantai, Inggris Sebut Pertempuran Rusia dan Ukraina di Pulau Ular Berlanjut
RIAU24.COM - Pertempuran antara Rusia dengan Ukraina di Pulau Ular terus berlanjut, saat 27 jasad pasukan khusus dan nasionalis Kyiv ditinggalkan di pantai setelah sebelumnya usaha untuk menguasai pulau itu digagalkan Moskow.
Mayat 27 pasukan operasi khusus Ukraina serta nasionalis telah ditinggalkan di Pulau Ular setelah operasi Kiev gagal, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov. Sebelumnya, jumlah mayat yang ditemukan ditinggalkan di pantai sebanyak 24 jasad.
"Hari ini (semalam), anggota layanan Rusia menemukan tiga mayat pasukan komando Ukraina yang terdampar di pantai. Sekarang, sebagai akibat dari kegagalan operasi Kiev, masih ada 27 mayat militan dari pasukan operasi khusus Ukraina serta nasionalis di Pulau Ular," ungkapnya, melansir TASS 11 Mei.
Pada tanggal 9 Mei, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan lebih dari 50 komando telah dieliminasi, dalam upaya untuk merebut Pulau Ular oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sementara pada 24 Februari, Ukraina kehilangan kendali atas Pulau Ular yang terletak di lepas wilayah Odessa, Laut Hitam dekat perbatasan Rumania.
"Di daerah Pulau Ular, 82 prajurit Ukraina meletakkan senjata mereka dan secara sukarela menyerah kepada Angkatan Bersenjata Rusia. Saat ini, mereka menandatangani sumpah tertulis untuk menolak perlawanan militer. Mereka akan segera dikembalikan ke keluarga mereka," terang Konashenkov.