Hitobashira, Legenda Pilar Manusia yang Dikorbankan Hidup-hidup dalam Proyek Konstribusi
RIAU24.COM - Pernahkah kamu mendengar istilah “tumbal proyek”?
Tumbal proyek adalah istilah yang dipakai untuk seseorang yang dikorbankan agar konstruksi suatu bangunan atau jalan bisa berjalan dengan lancar. Tumbal proyek tidak hanya berlaku di Indonesia saja, melainkan juga di Jepang.
Di Jepang, hal tersebut dikenal dengan nama hitobashira. Dalambahasa Jepang, hitobashira secara harfiah berarti pilar manusia, hal ini merujuk pada manusia yang dikubur hidup-hidup dalam pilar bangunan untuk persembahan pada Dewa.
Kastil Maruoka adalah salah satu kastil tertua Jepang yang berada di Prefektur Fukui yang dibangun tahun 1576. Dilansir dari A History of Japan, ketika Shibata Katsutoyo (keponakan Shibata Katsuie) sedang membangun kastil Maruoka, tembok batu kastil itu terus runtuh tidak peduli berapa kali ditumpuk.
Sehingga seorang pengikutnya menyarankan untuk melakukan hitobashira. Seorang wanita tua bernama Oshizu dipilih sebagai persembahan untuk dewa. Mengingat kehidupannya yang miskin, Oshizu setuju dikorbankan dengan syarat salah satu putranya diangkat menjadi samurai agar bisa hidup layak.
Pengorbanan dilakukan, Oshizu dikubur hidup-hidup dalam pilar utama Kastil Maruoka. Tragisnya, anak Oshizu tidak pernah diangkat menjadi samurai karena Shibata Katsutoyo dipindahkan ke perfektur lain.