Bersembunyi di Pabrik Chernihiv Selama 3 Minggu, WNI Akhirnya Lolos dari Perang Ukraina Rusia
RIAU24.COM - Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah lebih dari 2 bulan ini menimpa seorang warga Indonesia di Ukraina. Seorang WNI bernama Iskandar berhasil lolos dari Ukraina setelah terjebak di tengah invasi Rusia sejak akhir Februari, lalu. Ia telah bekerja sebagai petugas kontrol kualitas di sebuah pabrik plastik Ukraina sejak tahun 2017. Pria ini berasal dari kota Binjai, Sumatera Utara.
Iskandar menghabiskan tiga minggu bersembunyi di pabrik Chernihiv saat kedutaan Indonesia menyusun beberapa rencana penyelamatan. Pekerja pabrik ini memperhitungkan peluangnya untuk bertahan hidup hanya 10 persen.
“Saya hanya memiliki sedikit harapan bahwa saya akan hidup, dari garis antara hidup dan mati,” kata Iskandar, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Iskandar yang berbasis di kota utara Chernihiv, pertama kali mengetahui tentang invasi di YouTube pada pagi hari tanggal 24 Februari, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina.
“Setelah video hampir selesai (diputar), penembakan dimulai,” kata Iskandar.
Sembilan pekerja Indonesia pabrik, dua rekan Nepal mereka dan seluruh staf Ukraina berkumpul di lantai pabrik, bertanya-tanya apa yang harus mereka lakukan.