RIAU24.COM -  PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T,M.T sengaja hadir dan membacakan tanggapan pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan dua rancangan peraturan daerah (ranperda) dalam rapat paripurna, Kamis (19/5). Ternyata, wali kota ingin mengucapkan salam perpisahan setelah menjabat selama 10 tahun.

Awalnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus membacakan jawaban Pemko Pekanbaru terhadap pandangan umum Fraksi DPRD tentang LKPJ dan dua ranperda. Sebelumnya, pandangan umum ini disampaikan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Gerindra Plus, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PDIP, Fraksi Partai Hanura-Nasdem, dan Fraksi Golkar.

Dari pandangan umum yang disampaikan, ada tiga aspek yang menjadi perhatian. Tiga hal itu adalah saran untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah ke depan, pernyataan atas penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun yang lalu, serta kritikan atas kelemahan-kelemahan yang terjadi.

zxc1
"Perlu kami sampaikan bahwa jawaban yang disampaikan belum terinci. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi anggota DPRD untuk mendalaminya pada masing-masing perangkat daerah di Pemko Pekanbaru," ujar Firdaus.

Sebelum menutup pidatonya, Wali Kota Pekanbaru menyampaikan permintaan maaf bila ada kebijakan atau perkataan yang tergores di hati anggota DPRD. Karena, ia bersama Ayat Cahyadi akan kembali menjadi rakyat biasa.

zxc2

"Pembangunan Kota Pekanbaru ini tidak bisa dilakukan oleh kepala daerah saja. Tetapi, pembangunan itu atas masukan dan kritikan umarah, ulama, dan ummat," ucapnya sembari mengakhiri pidato.

Usai rapat paripurna, Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi mendapat kenang-kenangan dari anggota DPRD. Cendera mata itu berapa karikatur Firdaus dan Ayat Cahyadi dengan pakaian dinas putih. Kemudian, anggota DPRD foto bersama Firdaus dan Ayat Cahyadi di luar ruang rapat. (Kominfo)