Gambaran Harta Kekayaan Qarun, Manusia yang Buta Karena Harta Era Nabi Musa
RIAU24.COM - Banyak pelajaran yang dapat diambil dari orang paling kaya di era Nabi Musa Alaihiwassalam, Qarun.
Yang jelas pelajaran utama yang dapat diambil yakni jangan sekali-kali ingkar apa lagi durhaka pada Allah Subhanahu Wataala.
Jauh sebelum kekayaan Qarun melimpah ruah, sebenarnya ia hanyalah seorang lelaki miskin yang tidak mampu menafkahi keluarganya dikutip dari sindonews.com.
Lalu Qarun meminta Nabi Musa untuk mendoakannya agar Allah memberikan harta benda yang banyak. Nabi Musa menyetujuinya tanpa ragu karena dia tahu bahwa Qarun adalah seorang yang sangat saleh dan pengikut ajaran Ibrahim yang sangat baik.
Allah pun mengabulkan doa Nabi Musa. Alhasil, Qarun kemudian memiliki ribuan gudang harta yang penuh berisikan emas dan perak.
Berbicara mengenai Qarun, gambaran harta kekayaan yang dia miliki dituliskan dalam Al-Qur'an sebagaimana firman Allah berikut:
اِنَّ قَارُوۡنَ كَانَ مِنۡ قَوۡمِ مُوۡسٰى فَبَغٰى عَلَيۡهِمۡۖ وَاٰتَيۡنٰهُ مِنَ الۡكُنُوۡزِ مَاۤ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَـتَـنُوۡٓاُ بِالۡعُصۡبَةِ اُولِى الۡقُوَّةِ اِذۡ قَالَ لَهٗ قَوۡمُهٗ لَا تَفۡرَحۡ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الۡفَرِحِيۡنَ
Artinya: "Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, "Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri." (QS Al-Qashas Ayat 76).
Yang pertama, Qarun adalah Miliuner super kaya. Dalam tafsiralqur'an dijelaskan, Qarun memiliki ribuan gudang harta penuh berisikan emas dan perak.
Jika dikonversi, satu gudang penuh berisi emas dan perak nilainya bisa mencapai miliaran, bahkan triliunan. Bagaimana dengan ribuan gudang penuh berisi emas dan perak? Sungguh tak bisa dibayangkan betapa melimpahnya harta Qarun.
Kedua, Dalam Al-Qur'an, Allah mengabarkan kunci gudang tempat penyimpanan hartanya sangat banyak sehingga terasa berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat.
Dalam riwayat Khaitsamah disebutkan, untuk memikul kunci gudang kekayaan Qarun dibutuhkan 60 bighal (sejenis kuda kecil).
Ukuran kuncinya sebesar jari. Bahannya terbuat dari kulit. Dan setiap kunci digunakan untuk satu gudang. Ibnu 'Abbas mengatakan, kunci-kunci perbendaharaan harta Qarun dibawa oleh 40 laki-laki yang kuat.
Mujahid mengatakan, kira-kira diangkat antara 15-20 orang. Qatadah mengatakan 40 orang, dan Al-Kalbi mengatakan 12 orang. Bahkan ada kalangan ulama yang berpendapat jumlahnya sampai 70 orang.
Menurut Al-A'masy, kunci-kunci harta pembendaharaan Qarun terbuat darikulit. Setiap satu kunci seperti satu buah jari dan setiap kunci berada di sebuah kotak penyimpannya.
Gambaran ketiga, para ulama tafsir menjelaskan, Qarun apabila keluar dari rumahnya selalu berpakaian mewah didampingi 600 orang pelayan, terdiri atas 300 laki-laki dan 300 lagi pelayan perempuan.
Tak hanya itu, ia juga dikelilingi oleh 4.000 pengawal dan diiringi 4.000 kendaraan berkuda, plus 60 ekor unta yang membawa kunci-kunci gudang kekayaannya.
Karena kesombongannya, lambat laun ia lupa dan mengkhianati Nabi Musa. Ia mengingkari nikmat yang dianugerahkan Allah padanya. Menurutnya, semua harta adalah buah dari kerja kerasnya, bukan anugerah Allah.
Qarun kemudian diazab oleh Allah dengan cara ditenggelamkan ke dalam perut bumi beserta seluruh harta yang selama ini dibanggakannya.