Boikot Qatar Airways, Trending di Twitter Setelah Pernyataan Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad SAW
RIAU24.COM - Hashtag Boikot Qatar Airways menjadi tren di Twitter setelah negara timur tengah itu meminta India untuk meminta maaf atas pernyataan Nupur Sharma tentang Nabi Muhammad.
Twitter baru-baru ini dibanjiri tweet dengan tagar Boikot Qatar Airways, menjadikan frasa tersebut dalam daftar tren di Twitter.
Rentetan kejadian yang mengambil frasa tersebut di antara yang sedang tren dimulai dari komentar juru bicara BJP Nupur Sharma dan reaksi negara timur tengah terhadapnya, dilansir dari zeenews.india.com.
Sekarang, twitteratis mengatakan bahwa negara yang memberikan kewarganegaraan kepada Maqbool Fida Hussain (MF Hussain), yang membuat gambar yang menunjukkan foto telanjang dan cabul dewa Hindu menasihati India pada penistaan atas pernyataan oleh Nupur Sharma.
Qatar Airways kini telah menjadi salah satu perusahaan yang ingin dilarang oleh Twitteratis di India karena perusahaan tersebut milik negara timur tengah.
Salah satu pengguna pengguna Twitter berkata, "Tolong beri tahu kami nama perusahaan seperti Qatar, Arab, Iran, dll, yang dapat kami blokir di negara kami,"ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar telah memanggil duta besar India Dr Deepak Mittal dan menyerahkan sebuah catatan resmi
Mengungkapkan kekecewaan dan kecaman atas pernyataan kontroversial yang dibuat oleh seorang pejabat di partai yang berkuasa di India Nupur Sharma terhadap Nabi Muhammad mengutip MOFA Qatar.
Sementara itu, Qatar Airways dan IndiGo baru-baru ini mengaktifkan kembali kemitraan codeshare mereka setelah India melanjutkan penerbangan penumpang internasional reguler pada 27 Maret.
Dalam kemitraan codeshare, setiap maskapai pada sistem distribusinya dapat menjual kursi untuk penerbangan lain.
IndiGo pada November 2019 telah menandatangani perjanjian codeshare dengan Qatar Airways.