Menu

Kasus Maguad Siblings, Pembunuhan Dua Kakak Beradik oleh Anak yang Diadopsi Orang Tuanya Kembali Viral di TikTok

Devi 8 Jun 2022, 10:58
Foto : Internet
Foto : Internet

Janice tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Maguad, tapi diadopsi oleh orang tua korban. Dia sempat dinilai “cukup beruntung” karena bisa “lolos” dari pembunuhan keji tersebut. Tapi penyelidkan selanjutnya mengungkap fakta lain, setelah sejumlah saksi dikatakan telah melaporkan kepada pihak berwenang apa yang mereka lihat pada hari kejahatan. 

Awalnya Janice, yang oleh media lokal disebut sebagai “sepupu korban”, sudah meminta bantuan di Facebook. Dia mengatakan ada pria tak dikenal memasuki rumah dan kemudian menikam dan memukuli para korban. Laporan lain mengatakan Crizzlle dan Janice sedang belajar ketika mereka kemudian mendengar saudara laki-laki Crizzlle berteriak di ruang tamu. Keduanya memutuskan mendekati sumber suara dan melihat adik laki-laki korban ditikam sambil memohon belas kasihan. Crizzlle kemudian diserang, sementara “sepupunya” berhasil mengunci diri di sebuah ruangan. Polisi sempat mencermati kemungkinan perampokan sebagai motif karena lemari dibuka dan barang-barang pribadi ditemukan berserakan di dalam rumah. 

Adapun Cruz Maguad, ayah dari saudara kandung yang menjadi korban, adalah salah satu saksi yang pertama muncul di tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengaku terkejut saat menerima telepon dari Janice setelah insiden terjadi dirumah. Dia pulang dengan panik sambil memanggil-manggil anaknya, dan terkejut menemukan keduanya terluka parah dengan darah memenuhi lantai. Dalam sebuah wawancara, Cruz mengaku menemukan Janice basah seperti habis mandi, sesuatu yang dinilai aneh dilakukan sementara saudara angkatnya meregang nyawa di lantai rumah.

Setelah enam hari penyelidikan, pihak berwenang akhirnya menutup kasus “Maguad siblings”, pembunuhan saudara kandung Crizzle Gwynn (18 tahun), dan Crizzule Louis (16 tahun) di M'lang, Cotabato Utara. Janice, yang awalnya sempat disebut “beruntung” karena bisa menghindari kejahatan keji yang diderita saudara angkatnya dalam keadaaan hidup-hidup, ditetapkan sebagai salah satunya tersangka.

Dilansir dari Manila Times pada Senin (20/5/2022), pihak berwenang mengatakan Janice mengakui pembunuhan itu di hadapan seorang pengacara. Remaja wanita itu diduga iri pada para kedua korban, dan marah kepada mereka sehingga mengarah ke kejahatan brutal. 

Karena masih di bawah umur, tersangka ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Filipina (DSWD). Selain Janice, proses hukum atas kasus pembunuhan dua saudara yang mengemparkan Filipina ini menetapkan dua tersangka tambahan. 

Halaman: 123Lihat Semua