Ngeri! Mayat Membusuk di Jalanan, Wabah Kolera Landa Mariupol Ukraina
Pemerintah Ukraina pada Jumat (10/6) waktu setempat meminta pengiriman senjata yang lebih cepat dari negara-negara Barat untuk menghadapi pasukan Rusia yang bersenjata lebih baik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak agar Ukraina dimasukkan sebagai bagian dari Barat, dengan jaminan yang mengikat untuk perlindungannya. Dia pun meminta Uni Eropa untuk menerima Ukraina sebagai calon anggota. "Uni Eropa dapat mengambil langkah bersejarah yang akan membuktikan bahwa kata-kata tentang orang-orang Ukraina milik keluarga Eropa bukan hanya kata-kata belaka," cetus Zelensky pada konferensi pers di Kopenhagen melalui tautan video.
Perang di Ukraina timur, di mana Rusia kini memusatkan perhatiannya, sekarang terutama merupakan pertempuran artileri di mana Ukraina sangat kurang persenjataannya dibanding Rusia. Para pejabat Ukraina mengatakan, situasi bisa berubah jika Barat memenuhi janji untuk mengirim persenjataan yang lebih banyak dan lebih baik, termasuk sistem roket yang telah dijanjikan Washington dan lainnya.
"Ini adalah perang artileri sekarang," Vadym Skibitsky, wakil kepala intelijen militer Ukraina, mengatakan kepada surat kabar Inggris, Guardian.
"Semuanya sekarang tergantung pada apa yang (Barat) berikan kepada kami. Ukraina memiliki satu artileri dibanding 10 hingga 15 artileri Rusia," imbuhnya.