Sempat Menderita Bipolar, Selena Gomez Ungkap Perjuangannya Kembali Sehat
RIAU24.COM - Penyanyi Selena Gomez bicara tentang gangguan bipolar yang idapnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Diketahui sebelumnya, Selena Gomez pertama kali mengungkapkan dirinya mengalami gangguan bipolar pada 2020.
Pelantun "Lose You to Love Me" itu mengatakan, dirinya merasa lega setelah didiagnosis menderita gangguan mental tersebut. "Aku merasa beban berat terangkat ketika aku mengetahuinya.
Aku bisa mengambil napas dalam-dalam dan berkata 'oke, itu menjelaskan banyak hal'," kata Selena Gomez dalam wawancara bersama majalah Elle, dilansir dari Fox News, Jumat (20/8/2021).
Selain gangguan bipolar, Selena Gomez juga didiagnosis mengidap lupus pada 2014.
Mantan kekasih Justin Bieber ini juga diketahui menjalani transplantasi ginjal, kemoterapi, dan patah hati yang pernah diungkapkannya ke publik.
"Sejujurnya, itu membuatku down, setiap kali aku mengalami sesuatu, aku seperti 'apa lagi? Apa lagi yang harus aku hadapi'," ujar Selena Gomez.
"Mungkin ada ketika aku tidak cukup kuat dan melakukan sesuatu untuk menyakiti diri sendiri," katanya lagi. Namun, agar lebih kuat menghadapinya, Selena Gomez selalu mengulang mantra bahwa ia harus membantu orang lain.
"Saya berpikir seperti, 'saya harus melakukan sesuatu (lebih)'. Setelah saya tidak ada, saya ingin orang mengingat saya karena hati saya," kata Selena Gomez.
Kemudian, Selena Gomez juga mengaku, baru-baru ini mengunjungi rumah sakit jiwa untuk membahas soal gangguan mentalnya.
"Aku datang ke rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, Rumah Sakit McLean. Dilansir dari cnnindonesia.com, selena membahas bahwa setelah bertahun-tahun banyak hal yang berbeda, aku menyadari kalau aku bipolar," tuturnya.
Untuk mengatasi gangguan mentalnya, Selena Gomez sempat vakum dari media sosial. Menurut Selena Gomez, mengurangi penggunaan media sosial dapat meredam rasa kecemasan.
Aktris dan Musisi jebolan Disney Channel ini sering membagikan pengalaman pribadinya soall kesehatan metal. kini kondisi mentalnya sudah mulai membaik.
Selagi berkunjung di acara televisi Good Morning America, Selena Gomez menyebutkan bahwa salah satu faktor terbesar dalam perkembangan kesehatan mentalnya adalah berhenti membaca komentar di media sosial. Bahkan Selena mengaku sudahh menjauhi sosia media selama empat tahun lebih.
Selena tidak pernah malu membbagikan cerita mengenai Bipolar, depresi, dan gangguan kecemasannya. Setelah bertahun-tahun merasa kurang dimata publik akibat standar kecantikan yan tidak realistis, kini Selena bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang.
Menurut National Institute of Mental Health, gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.