Harga Sembako Terus Naik, Zulkifli Hasan: Harus Kita Pahami Bersama
RIAU24.COM - Menteri Perdagangan baru, Zulkifli Hasan menanggapi soal harga sembako yang naik jauh dari sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut harus dipahami karena adanya imbas dari kondisi global.
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa saat ini sedang terjadi adanya boikot ekspor sembako yang dilakukan oleh 20 negara. Selain itu, perang Rusia dan Ukraina juga turut mempengaruhi naiknya harga sembako secara global.
"Ini saya kira yang harus kita pahami bersama," ujar Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dikutip melalui suara.com pada Senin (20/6/2022).
Meskipun demikian, Zulkifli Hasan menyebut kalau pemerintah sudah bekerja keras untuk mengatasinya.
Semisal saja kedelai, pemerintah memberikan subsidi Rp 1.000 per kilogram. Lalu, jagung untuk pangan ternak juga disubsidi sebesar Rp 1.500 per kilogram.
Menurutnya pula, pemerintah akan memberlakukan subsidi untuk harga beras apabila masih belum turun.
"Nah, jadi kalau cabai keriting, cabai merah itu musiman. Ya memang, ya sekali-sekali petani dapat bonus lah."
Harga sembako di sejumlah daerah di Indonesia tengah mengalami kenaikan.
Harga cabai di Pulau Sumatera saat ini sudah mencapai Rp120 ribu per kilogram disebabkan oleh harga pupuk nasional. Tidak hanya itu, hasil panen yang tidak maksimal dari daerah penghasil yang berdampak terhadap berkurangnya pasokan cabai, imbasnya terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi di pasaran.
Menurut beberapa pedagang pula, stok ketersedian akibat gagal panen sangat mempengaruhi harga sembako saat ini.*