Bersiaplah, 5 Planet Akan Berada Dalam Posisi Sejajar di Bulan Ini, Salah Satu Pemandangan Langka yang Terjadi di Bumi
RIAU24.COM - Jika saat ini Anda adalah penghuni planet Bumi, dan tinggal di Indonesia, maka ini adalah kabar baik!
Lima planet di tata surya kita – Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus – sejajar di langit sebelum fajar sepanjang bulan Juni , kata para astronom. Terakhir kali, 5 planet ini berkumpul di langit dan bisa dilihat dengan mata telanjang adalah 18 tahun yang lalu, pada tahun 2004.
“Mereka tidak akan muncul dalam urutan ini lagi dari perspektif Bumi hingga Agustus 2040, ” seperti dilansir dari Accu Weather.
Sementara, melihat dua atau tiga planet berdekatan (dalam apa yang dikenal sebagai konjungsi) adalah kejadian yang agak umum, sementara lima planet berada berdekatan, itu termasuk hal yang langka. "Dan yang lebih luar biasa dari susunan bulan ini adalah bahwa planet-planet itu tersusun dalam urutan alaminya dari matahari ," kata majalah Sky and Telescope dalam siaran persnya.
Jadi percayalah kepada kami ketika kami mengatakan bahwa ini adalah pertunjukan langit yang tidak ingin Anda lewatkan!
Apa yang harus diwaspadai?
Sepanjang bulan Juni, sesaat sebelum Matahari terbit, pemirsa akan dapat melihat Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus — dalam urutan itu — membentang di langit dari rendah di timur hingga lebih tinggi di selatan. Merkuri akan lebih sulit dikenali. Di awal bulan , pemirsa akan membutuhkan cakrawala timur yang tidak terhalang serta teropong untuk berpotensi melihat dunia kecil.
Seiring berjalannya bulan, Merkurius naik lebih tinggi dan mencerahkan secara signifikan, membuatnya lebih mudah untuk dilihat, dan dengan demikian melengkapi susunan planet. Apa yang Anda perlukan untuk melihat planet ?
Menurut National Geographic, kebanyakan orang di seluruh dunia akan dapat melihat sekilas keselarasan planet ini, "tetapi beberapa akan diposisikan lebih baik daripada yang lain." Beruntung bagi warga Indonesia yang dilewati dengan Khatulistiwa, karena pemandangan terbaik akan terpusat di sekitar daerah tropis dan di Belahan Bumi Selatan," kata National Geographic.
Untuk mengamati fenomena langka ini, yang Anda butuhkan hanyalah pemandangan cakrawala Tenggara (sebaiknya tidak terhalang) dan mungkin jam alarm! 40 menit pertama sebelum matahari terbit akan memberi Anda pemandangan paling jelas.
Menurut National Geographic, pertunjukan langit yang megah ini mudah dilihat dengan mata telanjang. Tetapi jika Anda ingin melihat lebih jelas, teropong atau teleskop kecil akan memberi Anda pemandangan luar biasa dari masing-masing planet.
Anda akan dapat melihat warna planet , bulannya , dan bahkan detail bintang seperti pita awan Jupiter dan cincin Saturnus yang terkenal.
Meskipun dimungkinkan untuk melihat 5 planet sepanjang paruh kedua bulan Juni, jika cuaca memungkinkan, hari terbaik untuk mengamati pemandangan tersebut kemungkinan adalah pada tanggal 24 Juni, 3 hari setelah titik balik matahari musim panas, karena alasan berikut:
- Merkurius akan jauh lebih terlihat, saat bulan tutup dan planet kekuningan naik lebih tinggi di langit.
- Anda akan memiliki waktu sekitar satu jam , dibandingkan dengan biasanya kurang dari 30 menit, untuk menikmati pemandangan, dari saat Merkurius muncul di atas cakrawala hingga saat dibutakan oleh Matahari.
- Bulan sabit yang memudar akan bergabung dengan prosesi planet , terjepit di antara Venus dan Mars.
