Dengan Perang Masih Berlangsung, Lebih dari 150 Situs Warisan Dihancurkan Oleh Rusia Di Ukraina
Ukraina Hancur Dalam Perang" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Jun/AFP-2_62b4527fb519c.jpg?w=725&h=544&cc=1" style="height:544px; width:725px" />
Namun lusinan situs telah rusak sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari, dengan tiga perempat di wilayah timur Kharkiv dan Donetsk serta dekat ibukota Kyiv, kata UNESCO dalam pembaruannya. Namun untuk saat ini tujuh Situs Warisan Dunia di Ukraina belum terpengaruh, seperti Katedral Saint Sophia dan bangunan biara Lavra Kyiv-Pechersk di ibu kota.
Ukraina Hancur Dalam Perang" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Jun/AFP-1_62b4526a1d113.jpg?w=725&h=483&cc=1" style="height:483px; width:725px" />
Ukraina telah menuntut agar Rusia dikeluarkan dari UNESCO, dan badan tersebut telah menunda tanpa batas waktu pertemuan untuk membahas status Situs Warisan Dunia yang akan menjadi tuan rumah Rusia bulan ini di kota Kazan.
UNESCO telah memperingatkan bahwa pasukan atau pejabat Rusia yang dinyatakan bersalah karena sengaja menghancurkan situs warisan Ukraina dapat dituntut di bawah hukum internasional.