Arum Nazlus, Atlet Panahan Berkuda yang Sudah Juara di Ajang Internasional Sejak Usia 13 Tahun
Dididik sang ayah untuk mengasah agar lebih fokus dan disiplin
Sunaryo Adhiatmoko, selaku Sekertaris Jendral Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) yang juga merupakan ayah Arum, mendidiknya bersama kedua saudaranya, Arsa Wening dan Kharisma Zaky. Ia dilatih untuk menguasai kemampuan memanah ground dan memanah cepat. Mereka dilatih untuk memiliki insting memanah dengan baik.
Selama dua tahun, Arum belajar menunggang kuda dan memanah sekaligus. Mereka juga berlatih di halaman rumahnya di kawasan Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka dilatih untuk menjadi pemimpin dan berani menjinakkan kuda. Karena, bila takut dengan kudanya, maka mereka tidak bisa menggendalikan kuda tersebut.
Penentuan lomba Panahan Berkuda
Arum mempersiapakan diri mengikuti lomba Panahan Berkuda dengan peraturan yang ketat. Para peserta lomba tidak membawa kuda mereka sendiri, melainkan akan menunggangi kuda berdasarkan undian. Mereka harus bisa beradaptasi dengan kuda mereka secara cepat dalam dua hari.