Sedikitnya 40 Tentara Nigeria Tewas Disergap Griliyawan Bersenjata Dengan Brutal
RIAU24.COM - Sedikitnya ada 30 tentara Nigeria tewas diserbu kelompok bersenjata, di sebuah tambang di daerah Shiroro Negara Bagian Niger, Nigeria awal pekan ini.
Tentara-tentara itu merupakan bagian dari pasukan keamanan yang dikerakan untuk mencari para pekerjja tambang, termasuk empat warga negara China, yang disebut diculik selama serangan pada rabu (29/6/).
Emmanuel Umar, komisioner keamanan negara bagian di Niger barat laut, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah orang terbunuh selama serangan di tambang tersebut di Desa Ajata Aboki.
Ketika pasukan keamanan bergerak menangani serangan tersebut, mereka disergap oleh kelompok bersenjata yang melancarkan ke arah pasukan.
Penyerbuan terjadi yang menewaskan 30 tentara yangberad di tiga truk, kata du asumber angkatan bersenjata di Shiroro dan Minna, ibu kota Negara Bagian Niger, Sabtu.
“Memilukan, kehilangan rekan-rekan kami yang pergi menjalanka tugasnya. Kejadian ini membuat kami lemas tapi kami tidak boleh mengalah,” kata seorang tentara dari sebuah pangkalan darat di Shiroro.
Militer Nigeria yang jarang berkomentar soal kekalahan pada pertempuran, mengakui bahwa “Sejumlah personal membayar sangat mahal dalam pertempuran sengit yanhg terjadi”.
Menurut seorang kepala tokoh masyarakat, melalui telepon kepada pihak Reuters, berbicara bahwa para pria bersenjata itu tiba dengan mengendrai motor dan truk. Mereka kemudian melancarkan tembakan hingga menewaskan tujuh polisi yang sedang berjaga.
Kelompok bersenjata menculik pekerja-pekerja China dan menembak tewas mereka, ada sekitar delapan orang warga sipil, kata toko itu.
Sampai saat ini belum ada kejelasan soal apakah para warga sipil nahas tersebut merupakan pekerja tambang atau bukan.
Presiden Nigeri Muhammad Buhari menyebutkan kelompok bersenjata itu sebagai orang-orang “sadis” yang akan diburu dan dihukum.
“Keadilan akan ditegakkan di Shiroro,” tulisnya di Twitter pada sabtu.
Dikutip dari reuters, belum ada kejelasan soal siapa yang melancarkan serbuan itu di Niger. Di negara bagian itu, kelompok pria bersenjata diketahui kerap melancarkan serangan ke deda-desa.
Para pejabat di daerah tersebut mengatakan tahun lalu bahwa teruga kelompok militan Boko Haram menginjakkan kaki di Shiroro.