RIAU24.COM - Seekor macan tutul menculik dan menganiaya seorang gadis kecil hingga tewas dalam serangan mengejutkan terbaru di sebuah komunitas pedesaan di India utara. Zubaida Jan sedang bermain dengan ibunya di luar rumah keluarganya di desa Gopalpora, Kashmir selatan, Jumat lalu ketika kucing besar memanjat dinding dan membawanya.

Diyakini hewan itu membawa anak itu ke sungai sebelum penduduk desa bergegas melewati semak-semak dengan obor telepon mereka untuk menemukannya. Masyarakat berteriak dan berteriak untuk membuat suara yang cukup besar untuk menakut-nakuti macan tutul.

Ketika mereka akhirnya mendapatkan gadis itu kembali, dia mengalami luka serius di wajah dan tubuhnya. Tenggorokannya juga sebagian terputus. Polisi setempat dipanggil tetapi Zubaida secara tragis dinyatakan meninggal.

Macan tutul itu diperkirakan sama dengan yang menyerang saudara laki-laki Zubaida beberapa minggu sebelumnya.

Kakak Zubaida Jan dikabarkan diculik macan tutul sebulan sebelumnya (Foto: Jam Press)

Penduduk setempat menggunakan lampu telepon mereka untuk mencoba mengejar macan tutul dan gadis kecil itu (Foto: Jam Press)

Namun, bocah lelaki itu berhasil melarikan diri dengan hanya luka ringan. Macan tutul juga dikatakan telah membunuh tiga anak lain dari desa tersebut. Mereka semakin terlihat di wilayah manusia di India, bahkan di kota-kota besar dan kecil.

Para pemerhati lingkungan telah lama memperingatkan persaingan sumber daya saat ini meningkatkan kemungkinan manusia melakukan interaksi negatif dengan hewan liar. Macan tutul secara unik bermasalah karena mereka sangat mudah beradaptasi dan biasanya dapat menemukan cara untuk hidup di mana saja. Artinya, mereka tidak segan-segan oleh habitat manusia seperti makhluk lain.