Jembatan 'Sakaratul Maut' Inhil yang Viral Hingga Nasional, Akhirnya Diperbaiki 20 Hari Kedepan
RIAU24.COM - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Inhil dinilai lamban dan kurang tangkap oleh Bupati Indragiri Hilir, dalam menangani perbaikan jembatan di Desa Igal, yang dinamai jembatan sakaratul maut.
Menurut Bupati Inhil, Muhammad Wardan beberapa waktu lalu sudah ada perintah untuk melakukan penanganan terhadap jembatan tersebut.
Pada awal tahun 2022 lalu, Muhammad Wardan telah meninjau kondisi kerusakan jembatan beton yang memiliki panjang sekitar 900m dengan lebar 2,5m tersebut.
“Saya sudah minta PUTR ambil langkah-langkah cepat saat peninjauan lalu, agar jerambah dapat digunakan masyarakat tanpa adanta resiko,” ujar Bupati Inhil H. Muhamad Wardan, Kamis (21/7).
Dikutip dari riau1.com, saat dikonfirrmasi kepada Kepala Dinas PUTR Inhil, Umar, mengaku akan segera melakukan penanganan pada titik-titik jerambah yang mengalami kerusakan cukup serius sebagaimana yang diperintahkan Bupati Inhil.
“Minggu ini kami langsung melakukan penanganan ataupun perbaikan darurat menggunakan bahan kayu pada lokasi tersebut,” jelas Umar.
Menurut Umat, sekitar 900m panjang jerambah, terdapat sekitar 491m yang sangat memerlukan penanganan, namun ada beberapa keterbatasan hingga pihaknya agar terlambat melanjutkan penanganan.
“Karena belum tersediannya anggaran pada tahun ini, kami harus mengumpulkan dukungan dari beberapa pihak, sehingga agak terlambat untuk mengatasi masalah jerambah di Desa igal ini,” jelas Umar.
Dinas PUTR menargetkan akan menyelesaikan perbaikan menjelang 20 hari kedepan dan meminta doa serta kesabaran dari masyarakat setempat.
“Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Umar.