RIAU24.COM - Hanya karena Anda tidak berolahraga secara teratur selama seminggu, bukan berarti Anda tidak bisa menebusnya di akhir pekan.

Organisasi Kesehatan Dunia menawarkan pedoman untuk aktivitas fisik, menyarankan orang dewasa mendapatkan setidaknya 75 menit aktivitas aerobik yang kuat atau 150 menit aktivitas sedang setiap minggu.

Sementara para ahli telah menyarankan orang untuk melakukan olahraga teratur sepanjang minggu, itu tidak selalu layak untuk semua orang.

Sebuah tim peneliti internasional menganalisis rutinitas olahraga dan kesehatan lebih dari 350.000 orang dewasa Amerika yang berpartisipasi dalam Survei Wawancara Kesehatan Nasional AS dari tahun 1997 hingga 2013 untuk melihat apa yang dapat dipelajari tentang berbagai pendekatan terhadap aktivitas fisik, seperti dilansir Riau24.com dari scmp.com, Kamis, 28 Juli 2022.

Selama bertahun-tahun subjek penelitian diikuti - masing-masing dilacak selama rata-rata 10 tahun - mereka yang mencapai total 75 menit aktivitas berat atau 150 menit aktivitas sedang selama satu atau dua hari setiap minggu, memiliki risiko 8 persen lebih rendah semua penyebab kematian daripada peserta yang tidak aktif secara fisik; dan risiko kematian yang sama dari semua penyebab, penyakit jantung dan kanker seperti mereka yang berolahraga dalam jumlah yang sama tetapi selama tiga sampai lima hari.

Mereka yang berolahraga secara teratur selama seminggu memang memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah daripada "pejuang akhir pekan", demikian para peneliti menjuluki mereka.

“Tetapi perbedaan ini tidak berbeda secara statistik, jadi kami dapat mengatakan bahwa mereka sama-sama bermanfaat,” kata rekan penulis studi Donghoon Lee, rekan peneliti nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.

Sekitar 23 persen orang dewasa AS secara teratur mendapatkan 75 menit aktivitas berat atau 150 menit aktivitas sedang setiap minggu, menurut Peringkat Kesehatan Amerika.

Jika Anda tidak dapat berolahraga secara teratur, tiga hingga lima hari seminggu, Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan tersebut dengan menyesuaikan 75 hingga 150 menit olahraga dalam satu atau dua hari, seperti di akhir pekan.

Meskipun para peneliti berfokus pada "pejuang akhir pekan", Lee mengatakan, "bisa setiap hari (atau dua hari) dalam seminggu".

Meluangkan waktu untuk berolahraga di akhir pekan adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat aktivitas Anda, kata Amanda Paluch, ahli epidemiologi aktivitas fisik dan kinesiologis di Fakultas Kesehatan & Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Massachusetts Amherst.

"Ada banyak bukti bahwa beberapa aktivitas lebih baik daripada tidak ada aktivitas dalam hal manfaat kesehatan," katanya.

Berolahraga di akhir pekan “bisa menjadi langkah pertama yang berarti untuk meningkatkan kesehatan Anda”, kata Paluch, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, tetapi akrab dengan temuannya.

 Olahraga berat dan aktivitas fisik menghasilkan banyak keringat dan peningkatan besar dalam pernapasan dan detak jantung, kata Lee.

Contoh-contoh olahraga berat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS termasuk berenang, berlari dan joging, tenis (tunggal), tarian aerobik, dan bersepeda dengan kecepatan 16 km/jam atau lebih cepat.

Olahraga berat menghasilkan detak jantung sekitar 142 denyut per menit atau lebih, kata CDC.

Olahraga sedang termasuk berjalan (setidaknya 3 mph), bersepeda (kurang dari 10 mph), dansa ballroom dan tenis (ganda). Olahraga sedang menghasilkan detak jantung sekitar 109 atau lebih.