RIAU24.COM - Coca-cola sebagai perusahaan pengelola Sprite berencana pensiunkan penggunaan botol plastik hijau setelah digunakan selama 60 tahun.

Rencana tersebut akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2022.

Rencananya kemasan tersebut akan diubah menjadi plastik bening. Hal itu dilakukan untuk mengupayakan mengurangi pencemaran lingkungan.

Diketahui botol Sprite hijau saat ini mengandung polietilen hijau (PET) aditif yang tidak dapat didaur ulang menjadi botol baru.

CEO R3CYCLE Julian Ochoa, menjelaskan warna hijau dihilangkan agar mempermudah proses daur ulang.

“Menghilangkan warna dari botol meningkatkan bahan daur ulang” ungkapnya.

Berdasarkan hal tersebut perusahaan mengubah kemasan hijau diganti menjadi plastik bening untuk mengurangi limbah plastik.

“Saat daur ulang, botol PET Sprite bening dapat dibuat ulang menjadi botol, membantu mendorong ekonomi sirkular untuk plastik”, jelas pihak perusahaan.

Selain penggunaan botol yang diubah, pihak Coca-cola juga berencana merubah logo dan desain dari minuman bersoda itu, hal tersebut dilakukan agar memberikan tampilan baru di seluruh dunia.

“Tampilan baru yang lebih konsisten di seluruh dunia. Rona hijau yang terkenal akan tetap digunakan pada label Sprite”, ungkap pihak perusahaan.