RIAU24.COM - Menabung merupakan kegiatan untuk menyimpan uang. Menyimpang uang dalam menabung bisa dilakukan di sebuah celengan, bank, dan lain sebagainya.

Namun, sampai sekarang masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara menabung yang baik dan benar.

Tujuan menabung setiap orang bisa beragam. Ada yang ingin menabung untuk membeli kendaraan, membeli rumah hingga untuk tujuan jangka panjang investasi.

Untuk itu, kita perlu mengetahui cara menabung yang baik dan benar itu seperti apa. Salah satu tips cara menabung yang bisa dilakukan adalah dengan berhemat.

Dengan mengetahui cara menabung, kita akan bisa mencapai tujuan dari tabungan yang kita inginkan.

• Tentukan Tujuan Menabung Sejak Awal

Cara menabung bisa diawali dengan menentukan tujuan yang jelas. Kamu bisa buat tujuan menabung berdasarkan jangka waktu.

Tuliskan keinginan yang ingin kamu capai dengan menabung.

Misalkan jalan-jalan, berangkat haji, beli rumah atau lain-lain. Keinginan itu juga perlu dijabarkan berdasarkan jangka waktu pencapaiannya.

• Tentukan Prioritas

Cara menabung berikutnya adalah dengan menentukan prioritas. Kita harus bisa memilih sesuai dari kebutuhan yang penting hingga kebutuhan yang kurang penting.

Contoh apabila saat kamu dihadapkan dua pilihan yang perlu membeli laptop untuk menunjang pekerjaan dan ingin membeli gadget baru. Namun, gadget yang kamu miliki saat ini masih bisa digunakan.

• Pilih Jumlah Target dan Waktu

Agar tujuan tabungan kita tercapai, cara menabung paling efektif juga dilakukan dengan mengetahui target dan waktu.

Misalkan, cara menabung 3 juta dalam sebulan tentunya berbeda dengan cara menabung 1 juta dalam sebulan.

Dengan kalkulator menabung, kita bisa menghitung besar angka yang harus kita tabung setiap harinya.

• Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran

Pemasukan dan pengeluaran uang juga perlu diperhatikan. Adanya catatan keuangan yang jelas, bisa membuat kita paham bagaimana membuat anggaran untuk menabung dengan bijak.

• Menghindari dan Bijak dalam Berhutang

Ketika kita berhutang untuk kebutuhan konsumtif seperti untuk belanja pakaian, atau barang-barang hobi lainnya.

Otomatis kekayaan kita, akan terus berkurang karena nilai dari barang-barang tersebut mengalami penyusutan.

Berbeda jika kita mengajukan kredit untuk beli rumah, atau mencicil aset lain. Hal ini juga bisa mendatangkan penghasilan pasif bagi kita.

(Mg4/Nan)