Pendiri Huobi China Akan Menjual Saham Lebih Dari 1 Miliar Dolar
RIAU24.COM - Pendiri Grup Huobi China, yang menjalankan salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia, sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk menjual hampir 60% sahamnya di bursa tersebut dengan harga lebih dari $1 miliar, Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat.
Penjualan saham Leon Li akan bernilai antara $ 2 miliar dan $ 3 miliar, dan dapat diselesaikan segera setelah akhir bulan, sebut laporan itu.
Pendiri Tron Justin Sun dan FTX Sam Bankman-Fried termasuk di antara mereka yang telah melakukan kontak dengan Huobi mengenai penjualan saham yang diusulkan, tambah laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Seorang juru bicara Huobi mengkonfirmasi kepada Bloomberg bahwa Li terlibat dengan beberapa lembaga internasional tentang penjualan tersebut.
Akan tetapi pihaknya menolak untuk menawarkan secara spesifik, sementara Tron's Sun mengatakan kepada kantor berita bahwa dia belum melakukan negosiasi dengan Li tentang penjualan.
Pertukaran crypto grup Tiongkok menghentikan pendaftaran akun baru oleh pelanggan Tiongkok daratan tahun lalu setelah Beijing memberlakukan larangan menyeluruh pada semua perdagangan dan penambangan cryptocurrency di negara tersebut.
Sementara itu, pemain crypto secara global juga mengalami kesulitan menyusul aksi jual tajam di pasar yang dimulai pada bulan Mei.
Kondisi pasar tercermin dalam hasil pertukaran saingan Coinbase Global, yang melaporkan kerugian kuartalan yang lebih besar dari perkiraan minggu ini karena investor khawatir dengan kekalahan tahun ini dalam aset berisiko menjauh dari perdagangan mata uang crypto.
(***)