RIAU24.COM - Sempat diundur, sidang vonis kasus penganiayaan Putra Siregar dan Rico Valentino sebelumnya akan digelar pada 11 Agustus 2022 lalu.

Namun hal itu lantaran salah satu majelis hakim yang menangani kasus tersebut tidak dapat hadir makan sidang diundur pada 18 Agustus 2022.

Putra dan Rico akan menjalani sidang vonis terkait kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/8).

Pada sidang ini keduanya tidak akan dihadirkan secara langsung di persidangan, melainkan akan dihadirkan secara daring.

“Akan hadir seperti sidang sebelumnya, lewat zoom”, ucap Nur Wafiq  Warodat, selaku kuasa hukum dari Putra Siregar.

Sebelumnya Putra dan Rico telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan 10 bulan penjara dalam kasus dugaan penganiayaan.

Hal tersebut lantaran mereka berdua secara sah melakukan tindak pidana berupa kekerasaan.

Selaku kuasa hukum yang berusaha untuk mengurangi hukuman Putra, Nur Wafiq akan memperlihatkan rekor muri yang pernah didapatkan kliennya itu.

Rekor murinya berupa tiga tahun berturut-turut sebagai penyalur hewan kurban terbanyak sebagai bukti bahwa pihaknya telah berkontribusi untuk masyarakat.

“Selama ini Putra telah mengabdikan diri dengan kontribusi yang luar biasa kepada masyarakat, sehingga pada kenyataannya hal itu kami harapkan sebagai pertimbangan hakim”, kata Nur Wafiq