RIAU24.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat kerja yang dilangsungkan di salah satu hotel di Tembilahan. 

Rapat kerja daerah ini sabagai wahana silaturahmi yang efektif bagi pengurus LAMR baru, baik LAMR kabupaten maupun LAMR kecamatan Se-kabupaten Inhil dan bertujuan untuk menyusun program kerja dan kegiatan LAMR Inhil. 

Peserta rakerda ini berjumlah 100 peserta dengan rincian 2 orang utusan pengurus kecamatan yakni ketua DPH dan MKA setiap kecamatan berjumlah 40 orang dan pengurus LAMR kabupaten 60 orang. 

Dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 12-13 September 2022, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah Mangku Marwah Wangsa H. M. Wardan dan turut dihadiri unsur-unsur Forkopimda, Timbalan Ketua Umum MKA LAMR Provinsi Riau, datuk seri Rustam efendi serta pengurus, ketua umum MKA LAMR Inhil datuk seri H. Ferriyandi, ketua umum DPH LAMR Inhil datuk seri H. Said Sarifuddin, timbalan ketua umum LAMR Inhil datuk H. Afrizal, beberapa pimpinan OPD, ketua MKA dan DPH LAMR kecamatan Se-kabupaten Inhil serta undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Ketua MKA LAMR Inhil, Datuk Seri Dr. H. Ferryandi, ST, MT, MM mengatakan bahwa keberadaan Lembaga Adat Melayu Riau, khususnya di kabupaten Inhil ini perannya sangat diharapkan dalam menyatukan masyarakat melayu dan berbagai etnis di bumi sri gemilang ini dalam pembangunan kabupaten Inhil. 

"Saya berharap agar pengurus LAMR kabupaten Inhil dapat terus memajukan LAMR sehingga dapat memperkokoh rasa persaudaraan anggota masyarakat adat serta menjadi penyokong utama adat istiadat dan budaya melayu Riau serta mengekalkan nilai-nilai adat," ujarnya.

Selanjutnya ia juga minta agar Rakerda LAMR Inhil kabupaten Inhil Tahun 2022 ini dapat dilaksanakan dan diikuti dengan sebaik-baiknya agar apa yang menjadi tujuan dari Rakerda ini dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan.