7. Tawa yang disengaja bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental

Tertawa yang disengaja dapat menandakan masalah atau ketidakamanan dalam diri kita. Otak Anda dapat membedakan antara seseorang yang memalsukan tawa dan tawa yang benar-benar tulus.

Otak Anda tidak hanya dapat membedakannya, tetapi juga bereaksi secara berbeda terhadap tawa yang dipentaskan.

Ketika Anda dapat mengetahui bahwa tawa sedang dipentaskan, otak Anda telah meningkatkan aktivitas di korteks prefrontal medial anterior.

Bagian otak kita ini membantu kita mengidentifikasi emosi orang lain dan memungkinkan kita untuk bereaksi terhadap tawa palsu dengan cara yang sensitif.