RIAU24.COM - Partai Demokrat mengomentari aksi NasDem yang mengungkapkan rencana deklarasi koalisi sekaligus pengumuman capres 2024 pada momentum Hari Pahlawan atau 10 November.

Partai Demokrat menjawabnya dengan menyatakan siap menyesuaikan diri dikutip dari sindonews.com, Kamis, 29 September 2022.

"Kita pembicaraan ada kesepahaman di dalam. Mengenai masalah tanggal dan waktu itu menjadi salah satu opsi setelah semua kesepakatan kita selesaikan dulu," ujarnya.

"Karena kita inginnya begitu deklarasi, koalisi yang kami bentuk langsung genjot habis-habisan," sebut Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Dia berharap setelah deklarasi tidak perlu lagi ada penyesuaian visi dan misi di antara partai yang berkoalisi.

 "Jadi tidak ada lagi diskusi-diskusi mengenai visi misi, program kerja, ini itu tidak perlu. Jadi sudah langsung sosialisasi. Bahwa koalisi ini akan memperjuangkan perubahan dan perbaikan, ini sosok capresnya, ini sosok cawapresnya," sebutnya.

"Silakan ini rekam jejaknya, rakyat Indonesia silakan mempelajari. Kalau merasa cocok pas dengan semangat ini mari bersama-sama kita. Tapi kalau enggak silakan ada pilihan lain," ujarnya.
 

 zxc2
 
Tambahnya, sejauh ini komunikasi dengan Nasdem maupun PKS tetap terjalin dengan baik.

"Komunikasi iya, kita tiap minggu ada komunikasinya. Dengan teman-teman yang mewakili itu ada, kemudian menjadi opsi bahwa kita ada deklarasi, misalnya usulan dari teman-teman Nasdem itu ada November, ya itu menjadi salah satu opsi memang juga dibicarakan," tandasnya.