RIAU24.COM - Sebelum meninggalnya, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag. 

Sakit maag atau dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat sejumlah kondisi. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Meski terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi maag  juga bisa menjadi parah.

Bahkan, maag yang semakin parah mampu mengganggu pengidapnya untuk beraktivitas normal. Itu sebabnya, segera lakukan perawatan yang diperlukan ketika timbul gejala maag. 

Beliau memberikan pesan-pesan terkait dengan penyakit maag, seperti berikut ini. 

1. Jangan minum obat maag dengan air. 

Kebanyakan dari kita, terbiasa meminum obat maag dengan cara di telan dengan bantuan iar putih. 

Tetapi sebenarnya minum obat maag yang tepat adalah dengan cara di kunyah, meskipun ada obat maag yang berbentuk sirup. 

Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air seperti obat pada umumnya. 

2. Jangan menunda minum obat maag

Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat maag, memang ada dosis atau aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun. 

Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan. 

3. Ketahui penyebab maag 

banyak orang yang terkdang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag. 

dr. Ryan Thamrin menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalag kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan. 

Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali kita tidak menyadarinya, yakni stres dan kurang gerak. 

Ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut. 

Juga jangan pernah sekali-kali berolahraga ketika peruh penuh, sebaliknya, berolahragalah sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan. 

Melansir WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam seetlah makan terakhir sebelum tidur. 

Sebaiknya tidurlah dengan kepala terangkat (6 inci) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh, hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus. 

(***)