Soal Sanitasi, Kesadaran Masyarakat Siak Dinilai Masih Rendah
RIAU24.COM - Secara umum Indonesia saat ini masih tertinggal dalam hal infrastruktur sanitasi. Selain itu, ditambah kesadaran masyarakat yang peduli sanitasi juga masih sangat rendah.Untuk mengatasinya perlu melibatkan semua pihak.
Perubahan pola hidup sehat dilakukan sejak dini melalui sosialisasi dan kampanye khususnya kepada anak-anak sekolah sebagi agen perubahan. Selain itu pemerintah daerah juga mendukung melalui kebijakan yang pro sanitasi.
Untuk kabupaten Siak berdasarkan data Dinas kesehatan tahun 2021 ada 1.226 kepala keluarga yang berprilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Di tahun 2022 terjadi penurunan angka BABS sebesar 1.050. Artinya baru 176 kepala keluarga yang baru tersentuh.
Hal tersebut di atas di ungkapkan Fungsional Sanitarian Ahli Muda Sub Koodinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Huhamad Syarippudin.
Ia menyebutkan, dari data per bulan agustus 2022 baru 80 kampung masyarakat kabupaten Siak yang bebas stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
"Artinya, dari data di atas baru 6 persen masyarakat kita sadar akan sanitasi yang sehat,”ujarnya, Selasa (11/10/2022).