Ini memacu supermodel untuk mengakui bahwa dia setuju dengannya, mengakui bahwa dia memiliki sindrom penipu sepanjang waktu.

Hadid melanjutkan dengan menguraikan bahwa selalu ada godaan untuk menghubungkan diri dengan fast fashion yang sering kali memiliki kepuasan dan pendapatan instan, tetapi dia ingin menempuh rute yang lebih bijaksana dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dia memilih kasmir sebagai fokus utama mereknya.

Dia berkata, "Saya pikir itu agak belum tentu jelas, tetapi berharap bagi saya untuk keluar dengan sesuatu yang lebih merupakan situasi tipe mode cepat. (Kasmir) hanya terasa seperti bahan yang tepat yang bisa saya mainkan dengan banyak cara berbeda yang benar bagi saya, sesuai dengan gaya saya."

Ide untuk merek tersebut telah muncul selama beberapa waktu. Dia mengungkapkan bahwa dia pertama kali menemukan kain itu selama masa sekolahnya ketika orang tuanya memberinya sweater kasmir untuk melawan dingin New York ketika dia mulai belajar di The New School.

Hadid baru-baru ini menjadi berita utama karena berbicara untuk Gabriella saat Kanye West mengecam editor mode online.

"Anda berharap Anda memiliki persentase dari kecerdasannya. Anda tidak tahu haha.... Jika benar-benar ada gunanya salah satu omong kosongmu, dia mungkin satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanmu," tulisnya.