Transisi PC PMII Bengkalis, Ketua PK PMII STAIN Bengkalis Menyatakan Mosi Tidak Percaya
RIAU24.COM -BENGKALIS - Ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAIN Bengkalis menyatakan "mosi tidak percaya" dimasa transisi PC PMII Kabupaten Bengkalis, Senin 17 Oktober 2022.
Sesuai dengan tujuan PMII yang tertera di AD/ART BAB 4 Pasal 4, tentang terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada allah swt, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
"Saya kecewa dengan jalannya roda organisasi yang kurang baik dimasa transisi PC PMII Kabupaten Bengkalis ini, karena sering saja blunder dalam mengambil keputusan dan banyak pengurus yang seolah-olah melepaskan tanggung jawab nya,"kesal Rudi, Ketua PK PMII STAIN Bengkalis.
Menurutnya, ditahun 2022, belum ada inisiasi dari pengurus cabang melalui bidang/biro terkait untuk melaksanakan pengkaderan jenjang ke-2 (PKD). Miris nya lagi, sampai hari ini tercatat hanya baru melaksanakan jenjang pengkaderan ke-1 (MAPABA) sebanyak 2 kali.
"Sangat kita sayang kan, organisasi pengkaderan (PMII) tapi sangat minim berbicara persoalan kaderisasi. Kami dari komisariat Stain Bengkalis yang notabenenya sebagai komisariat tertua se-kabupaten Bengkalis merasa kepengurusan cabang periode 2021-2022 dianggap gagal,"ujarnya lagi.
Diutarakan Rudi, hampir genap 1 tahun kepengurusan PC PMII kabupaten Bengkalis periode 2021-2022 berjalan.