Selain USB, DPRD Riau Minta Pemprov Riau Prioritaskan Bosda
Meski pun belum mengatasi masalah seutuhnya, namun bisa mengurangi angka anak putus sekolah. Solusi lainnya, Pemprov Riau harus berhitung dalam menganggarkan Bosda terutama untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta. Dana BOSDA kata dia, salah satu cara untuk menekan angka putus sekolah dan angka lama anak sekolah.
"BOSDA selama ini untuk sekolah negeri sudah full Rp1,6 juta sedangkan untuk sekolah swasta kan kita baru mampu menyiapkan Rp450 ribu," kata Ade.
Sebagi informasi, saat ini daya tampung untuk calon peserta didik SLTA negeri di Pekanbaru hanya sekitar 7 ribu. Sedangkan jumlah lulusan SMP/sederajat mencapai 20 ribu lebih. Dengan demikian, ada sekitar 13 ribu calon siswa SLTA yang tidak tertampung.
Baca juga: Komisi III DPRD Riau RDP Dengan DPKH