Menurut para ahli kesehatan, mengekspos mata ke matahari secara langsung tanpa perlindungan yang tepat selama gerhana dapat menyebabkan kebutaan langsung dan permanen atau luka bakar di retina, juga dikenal sebagai retinopati matahari.

Paparan sinar matahari dapat merusak atau bahkan menghancurkan sel-sel di retina yang mentransmisikan apa yang dilihat ke otak.

"Melihat langsung ke matahari tidak aman kecuali selama fase total singkat gerhana matahari ketika bulan sepenuhnya menghalangi matahari, yang hanya akan terjadi dalam jalur totalitas yang sempit," jelas NASA di situs webnya.

"Satu-satunya cara aman untuk melihat langsung matahari yang tidak terhalang atau sebagian gerhana adalah melalui filter matahari tujuan khusus, seperti kacamata gerhana," tambah laporan NASA.

Para ahli percaya bahwa meskipun tidak ada gejala langsung atau rasa sakit yang terkait dengan kerusakan, retina tidak memiliki reseptor rasa sakit, jadi sulit untuk mengetahui pada saat itu apakah telah menderita kebutaan gerhana.

Jika Anda melihat matahari tanpa filter, Anda mungkin segera melihat efek kobaran api, atau silau seperti yang Anda lakukan dari objek terang mana pun.