RIAU24.COM - Dalam insiden yang menggemparkan, ular piton sepanjang 22 kaki menelan seorang wanita berusia 54 tahun di Indonesia. 

Korban, Wa Tiba, 54 tahun, hilang saat memeriksa kebun sayurnya di dekat desanya di pulau Muna di provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis malam, menurut kepala desa, Faris.

Pada hari Jumat, keluarganya pergi mencarinya di kebun tetapi hanya menemukan barang-barangnya, termasuk sandal dan senter, kata Faris, yang menggunakan satu nama. 

Keluarga dan penduduk desa melakukan pencarian untuk wanita itu, dan menemukan ular dengan perut buncit sekitar 54 meter dari tempat barang-barangnya ditemukan. Penduduk desa membunuh ular itu dan membawanya ke desa. 

“Ketika mereka membelah perut ular, mereka menemukan tubuh Tiba masih utuh dengan semua pakaiannya,” kata Faris.

"Dia ditelan terlebih dahulu dari kepalanya."

Video yang diposting di beberapa situs web menunjukkan penduduk desa mengiris bangkai ular piton untuk mengeluarkan tubuh wanita itu.

Faris mengatakan kebun korban, sekitar setengah mil dari rumahnya, terletak di daerah berbatu dengan gua dan tebing yang diyakini banyak dihuni ular.

Laporan tentang manusia yang dibunuh oleh ular sanca sangat jarang.

Di alam liar mereka dikenal memakan monyet, babi, dan mamalia lainnya. Itu adalah serangan ular sanca kedua terhadap manusia di Indonesia sejak Maret tahun lalu, ketika seorang pria berusia 25 tahun ditelan utuh oleh seekor ular sanca di provinsi Sulawesi Barat.

Ular sanca batik, yang tersebar luas di Indonesia dan bagian lain Asia Tenggara, mencengkeram mangsanya dengan puluhan gigi melengkung yang tajam dan kemudian meremasnya sampai mati sebelum menelannya utuh.

 

***