Korban Tewas Mencapai 72 Orang Saat Badai Tropis Nalgae Membasahi Filipina
RIAU24.COM - Filipina kini telah mencatat 72 kematian akibat Badai Tropis Nalgae , yang telah membawa banjir bandang dan tanah longsor ke provinsi-provinsi di selatan negara itu, kata badan bencana negara itu.
Badai tropis, yang memiliki kecepatan angin maksimum 95km (59 mil) per jam dan hembusan hingga 160kph (99,4 mph), mendarat di provinsi Catanduanes timur pada Sabtu pagi.
Provinsi Maguindanao adalah yang paling terpukul dengan 67 orang dilaporkan tewas sejauh ini, kata juru bicara badan bencana Bernardo Rafaelito Alejandro kepada stasiun radio DZMM.
Dua orang juga tewas di Sultan Kudarat, dua lainnya di Cotabato Selatan, dan korban lainnya tersebar di wilayah Visayas di Filipina tengah, katanya.
33 lainnya terluka dan 14 orang hilang, tambahnya.
Badai Nalgae akan membawa hujan lebat dan terkadang hujan lebat di ibu kota, Manila, dan provinsi-provinsi terdekat pada Sabtu saat badai itu melintasi pulau utama Luzon dan menuju ke Laut China Selatan, kata badan cuaca negara itu dalam buletin terbarunya.