RIAU24.COM - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku sudah merasakan kehadiran politik identitas.

Hal ini diutarakannya menjelang masuknya tahun politik dikutip dari detik.com, Selasa, 8 November 2022.

"Beberapa pihak mencoba untuk menghembuskan isu politik identitas menjelang tahun politik ini," sebutnya.

"Bagi PAN yang penting adalah berlomba-lomba dalam kebaikan. Tidak saling menjatuhkan tapi kita saling adu ide dan gagasan. Politik gagasan adalah cara terbaik mencegah munculnya politik identitas," ujarnya.

Eddy Soeparno juga menyambut baik imbauan Presiden Joko Widodo agar partai politik saling puji.

Eddy menyebut yang utama adalah persatuan daripada perbedaan pilihan politik.

"PAN mendukung pernyataan Presiden Jokowi agar politisi tidak saling menjatuhkan dan menjaga persaingan tetap sehat. Di atas semua perbedaan politik, komitmen pada persatuan Indonesia itu yang utama," sebutnya.

Inti dari arahan Presiden Jokowi adalah agar partai-partai saling berlomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat.

"Semangatnya fastabiqul khairat yaitu bagaimana kita berkompetisi dalam melayani, memberikan pengabdian sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat. Kalau semangat partai politik seperti ini yang paling diuntungkan tentu adalah rakyat," ujarnya.