Kebocoran Data WhatsApp: Penjualan Nomor Telepon Hampir 500 Juta Pengguna Aktif
RIAU24.COM - Penjual memposting bahwa nomor telepon 32 juta pengguna dari AS, 11 juta dari Inggris, 10 juta pengguna dari Rusia, dan enam juta pengguna dari India yang terdaftar berisiko
Nomor telepon dari hampir 500 juta pengguna WhatsApp dijual di web Gelap.
Di salah satu pelanggaran data terbesar, datanya ada di forum peretasan.
Terlepas dari pesan terenkripsi dan forum keamanan modernnya, datanya diretas. Masih belum ditentukan bagaimana data itu diperoleh oleh peretas.
Baca juga: Donald Trump Mengulangi Prestasi Berusia 130 Tahun, Menjadi Presiden AS Kedua yang Memimpin Dua Kali
WhatsApp memiliki hampir 2 miliar pengguna di mana data 487 juta pengguna siap dijual dari 84 negara termasuk AS, Inggris, Turki, dan Prancis, sesuai laporan Cybernews.
Dalam laporannya, lebih lanjut disebutkan bahwa data yang bocor adalah pengguna aktif.