ISIS-K Mengklaim Akan Bertanggung Jawab Atas Serangan Terhadap Kedutaan Pakistan di Kabul
RIAU24.COM - Negara Islam (IS) pada hari Minggu bertanggung jawab atas serangan terhadap kedutaan Pakistan di Kabul, di mana Charge d'Affaires dapat melarikan diri dengan selamat, namun penjaga itu terluka parah.
Kelompok teror cabang Khorasan (ISIS-K), dalam sebuah pernyataan yang dirilis dalam bahasa Arab di media sosial, mengatakan bahwa duta besar dan pengawalnya diserang oleh dua anggotanya yang dipersenjatai dengan "senjata menengah dan penembak jitu" di halaman kedutaan. Jumat.
Kantor Luar Negeri (FO) menyatakan bahwa klaim yang dibuat oleh ISIS-K tentang serangan terhadap kedutaan sedang diverifikasi oleh para pejabat.
zxc1
“Terlepas dari ini, serangan teroris adalah pengingat lain dari ancaman yang ditimbulkan terorisme terhadap perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan kawasan itu,” tambahnya.
“Kita harus bertindak tegas dengan segenap kekuatan kolektif kita untuk mengalahkan ancaman ini,” katanya lebih lanjut.
FO menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk memerangi terorisme.
ua pria bersenjata tak dikenal telah menyerang Kuasa Usaha Ubaid-ur-Rehman Nizamani saat dia berjalan-jalan di kompleks kedutaan Pakistan. Pengawalnya menderita luka kritis dalam serangan itu.
Penjaga yang terluka itu diangkat dengan helikopter dan kini menerima perawatan di rumah sakit.
Pakistan telah memanggil Kuasa Usaha Afghanistan pada hari Jumat dan telah menyampaikan keprihatinannya atas serangan terhadap kedutaan.
Pemerintah Pakistan menyerukan penangkapan para pelaku serangan dan menyatakan bahwa penyelidikan harus segera dilakukan atas pelanggaran keamanan kedutaan dan tindakan yang diperlukan harus diambil untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran keamanan kedutaan. tempat diplomatik.
Penjabat Menteri Luar Negeri sementara pemerintah Afghanistan Amir Khan Muttaqi mengatakan bahwa dia mengutuk keras serangan terhadap Nizamani.
***