RIAU24.COM - Paru-paru basah adalah istilah yang menggambarkan jaringan paru-paru terendam dalam cairan. Ini disebabkan akibat infeksi paru-paru, gagal jantung atau penyakit lainnya.

Melansir dari detikHealth, paru-paru basah terjadi ketika kantung udara di paru-paru (alveoli) dipenuhi dengan cairan, bukan udara. Terlalu banyak cairan di paru-paru dapat menyebabkan penurunan jumlah oksigen atau peningkatan jumlah karbon dioksida dalam aliran darah.

Cara pengobatannya bisa menggunakan antibiotik, diuretik, atau terapi oksigen. Tergantung penyebabnya, Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika Anda mengalami gejala tersebut, karena paru-paru basah dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan cepat.

Ciri-ciri Penyakit Paru-paru Basah

1. Batuk

Penderita paru-paru basah biasanya akan batu yang berlangsung secara terus-menerus dan menyebabkan nyeri dada. Kondisi ini adalah respons alami tubuh guna mengeluarkan lendir yang menumpuk di saluran udara.

2. Sesak Napas atau Alur Napas Cepat

Ciri pertama yaitu sesak napas. Hal ini merupakan gejala umum yang kerap terjadi pada masalah paru-paru.

3. Mudah Lelah dan Bingung

Kekurangan oksigen tentunya berdampak pada penurunan sistem imun tubuh dan hambatan aliran darah ke otak. Tak jarang hal ini membuat pengidapnya gampang capek meski tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

4. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

Dikutip dari Healthline, hipotensi bisa membuat seseorang merasa pusing dan mudah lelah. Kondisi ini bisa terjadi selepas makan, stres, infeksi darah, syok, dehidrasi ataupun gangguan sirkulasi darah.

5. Demam

Ciri terakhir adalah demam. Seseorang yang terkena paru-paru basah akan menderita demam dengan suhu lebih dari 37,5 derajat celsius.

6. Bibir dan Kuku Berubah Warna

Warna kebiruan yang terlihat di sekitar mulut, bagian dalam bibir, atau kuku dapat terjadi saat seseorang tidak mendapatkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan. Hal ini juga menyebabkan warna kulit tampak lebih pucat.