"Pastinya kita juga sajikan varian rasa, kopi susu, gula aren, red coco, dan beer coffee non alkohol tadi. Rata-rata harga menu yang kami sajikan dikisaran harga 10 ribuan. Sengaja kita buat murah, agar dikenal bahwa ada kopi asli Riau," ujarnya lagi.

Geral yang juga eksportir biji kopi liberika Meranti ke Australia ini, kembali meyakinkan bahwa kopi asli Riau ini diminati masyarakat luar negeri, sekarang tinggal lagi bagaimana kita di Riau dan Indonesia juga menjadikannya sebagai sajian di kedai-kedai kopi yang menjamur.

"Orang luar saja mengakui cita rasa kopi liberika meranti, di sini tinggal lagi kita membumikannya," sebut dia.

Untuk diketahui, Kedai Kopi Meranti 88 ini buka dari jam 9 pagi hingga jam 10 malam. Dengan sasaran pengunjung usia 20-40 tahun dan dengan konsep kedai kopi setengah kafe. (alw)